Pasca Perubahan RAB P3-TGAI Desa Kubu Hitu, Terkesan Asal Jadi.

25
Papan plang informasi dan pekerjaan P3-TGAI di desa Kubu Hitu, Lampung Utara

TM Lampung Utara – Ketua kelompok swadaya masyarakat (KSM) Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Desa Kubu Hitu mengakui hanya beberapa titik saja yang memberikan pasir uruk. Selasa 31/10/2023.

Menurut Erpan Ketua KSM P3-TGAI Desa Kubu Hitu, yang ditemui dirumah bendahara nya. Sabtu 28/10/2023. Membenarkan jika lantai irigasi yang dikerjakan oleh nya tidak semua diberikan pasir uruk, tetapi hanya beberapa titik saja. Tetapi hal itu sesuai perintah pendamping. jelasnya.
Dia juga membenarkan volume panjang irigasi masih kurang sekitar 100 meter lebih, namun kekurangan itu, karena cara penghitungan yang dilakukan pendamping tidak mengitung setiap lekukan irigasi.
Apa lagi rencana anggaran belanja (RAB) P3-TGAI sudah Tiga kali mengalami perubahan oleh pendamping, tetapi RAB perubahan tidak diberikan oleh pendamping pada KSM. Hanya RAB yang pertama yang diberikan. Ucapnya.
Jika memacu pada RAB pertama setahu saya tidak ada pembuatan bak semen sebanyak Dua. Tetapi atas perintah pendamping harus buat bak semen tersebut. Bebernya.
Sementara saat dihubungi Deva selaku pendamping P3-TGAI Desa Kubu Hitu, ia menyarankan agar ke kantor nya saja, ” silahkan ke kantor saya saja pak, lokasinya di depan kantor KPU, ” Kata Deva.
Namun sayangnya kantor yang dikatakan oleh pendamping itu tidak ditemui.
Saat dihubungi kembali Deva, enggan mengangkat ponsel nya, padahal dalam keadaan aktif.
Diduga Deva menyadari kesalahan yang telah dilakukannya, selain telah menyarankan KSM untuk memberikan pasir uruk dibeberapa titik saja, ia juga telah merubah RAB P3-TGAI Desa Kubu Hitu. Yang berdampak ada kerugian dialami KSM. Sebagaimana penjelasan KSM.
Dilain pihak, Yusen, Kepala Balai Besar provinsi Lampung, yang dihubungi melalui telp selulernya, mengatakan jika lantai paving itu harus diberi pasir uruk untuk penguatan saluran irigasi.
Dia juga meminta agar apa yang menjadi temuan pada P3-TGAI itu dapat dituangkan didalam surat atau berita, nanti akan saya share ke pimpinan yang menangani P3-TGAI.
Lebih lanjut, sebagai penyidik Yusen pula akan melakukan pengecekan bantuan P3-TGAI melalui konsultan menegemen balai dan dia juga berjanji akan melalukan penyidikan dilokasi.
Ditambahkannya, untuk tahun ini (2023) P3-TGAI murni dibawa oleh aspirasi, jadi yang mengatur lokasi penerina itu ada intervensi dari yang membawa aspirasi. Kalau Balai Besar itu pasti bersikukuh untuk melakukan secara tehnis. Karena ini aspirasi kemungkinan mereka tidak memahami.
Oleh karena itu coba di konfirmasi dengan Kepala Desa, KSM atau yang membawa aspirasi. Sebab ini murni untuk kepentingan politik. Ucap nya.
Berkaitan dengan SPJ yang dibuat oleh pendamping, itu sipat nya membantu dan hal itu tertuang didalam RAB, jika KSM tidak bisa membuatnya. Tetapi bila mereka (KSM) bisa ya itu lebih baik. Jelasnya.
Saat disambangi sekretrariat pemenangan partai nasdem, di jalan Kapten Mustofa Kebun 4, salah satu partai yang membawa program aspirasi tersebut.
Menurut salah satu staf wanita yang usianya nampak masih remaja. Mengatakan jika Tamanuri maupun Mardiana tidak ada di posko pemenangan. Ucapnya.
Sebagai partai yang mengajukan program P3-TGAI sudah sepantasnya dapat mengingatkan penerima program tersebut, agar melaksanakan sesuai petunjuk teknis maupun petunjuk pelaksana. Hal itu agar program aspirasi itu dapat berjalan sesuai harapan. Dapat membantu masyarakat yang membutuhkan saluran air serta bisa memantau kwalitas dan mutu bantuan yang dilaksanakan oleh penerima.
(Red/Tim)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here