TM Jakarta – Karate masuk bukan dibawa oleh tentara Jepang melainkan dibawa oleh mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang kembali ke tanah air setelah menyelesaikan studinya di Jepang. Tahun 1963 beberapa mahasiswa Indonesia antara lain ; Baud AD Adikusumo, Muchtar dan Karyanto mendirikan Dojo di Jakarta. Merekalah yang pertama memperkenalkan karate (aliran Shoto-kan) diIndonesia, Selasa (31/1).
Beberapa tahun kemudian berdatangan alumni Mahasiswa Indonesia dari Jepang seperti : Setyo Haryono (pendiri Gojukai), Anton Lesiangi (salah satu pendiri Lemkari), Sabeth Muchsin (salah satu pendiri Inkai) dan Choirul Taman turut mengembangkan karate di tanah air. Olahraga saat ini berkembang pesat. Hal ini dibuktikan oleh banyaknya masyarakat yang melakukan olahraga, baik dari anak-anak, orang dewasa, sampai orang tua. Tujuannya adalah untuk memenuhi berbagai kebutuhan sesuai situasi dan kondisi masing-masing individu. Misalnya, untuk pendidikan untuk menjaga kebugaran, untuk hiburan, dan mencapai prestasi.
Perkembangan olahraga prestasi karate sudah mulai berkembang pesat khususnya di Karate MNI INKAI (Masjid Ni’matul Ittihad) Pondok Pinang Kebayoran Lama Jakarta Selatan. Senpai Irma Apriani mengatakan meski banyak cobaan, hambatan bahkan gangguan, namun perguruan ini tetap berdiri dengan kokoh sampai beranjak 8 tahun.
Besar doa dan harapan apapun yang terjadi agar Tuhan Yang Maha Perkasa melindungi kita semua, bersatu bahu membahu abadi dalam berbakti bagi negeri bersama Dojo Karate INKAI MNI (Masjid Ni’matul Ittihad) Pondok Pinang.
”Kebanggaan dari Karate INKAI MNI (Masjid Ni’matul Ittihad) Pondok Pinang telah mendapatkan gelar juara umum AFE IYOS CUP Kemenpora pada tanggal 10 Desember 2022 kemarin di tingkat Nasional,” tutur Irma.
Lika liku dalam perjalanan senpai Irma sempat meneteskan air mata dalam memperjuangkan mendapatkan ijasah kenaikan tingkat Kyu yang berguna untuk anak didiknya. Pembagian 54 Ijasah ujian Kyu mandiri dan 96 sertifikat kejuaraan AFE IYOS CUP Kemenpora pada tanggal 10 Desember 2022, didalam acara Ulang Tahun Karate INKAI MNI (Masjid Ni’matul Ittihad) Pondok Pinang dalam kategori kata dan kategori kumite, kepada anak murid yang diberikan secara simbolis oleh wakil Camat Kebayoran Lama Bapak Sidik Rawanta, SIP, MT dan Dewan Guru INKAI Indonesia Shihan Syahril Efendi DAN 8.
Acara ulang tahun ke-8 Karate INKAI MNI pada hari Sabtu 28/01/2023 di Masjid Ni’matul Ittihad Pondok Pinang Kebayoran Lama Jakarta Selatan, disambut meriah oleh para wali murid dan guru didik. “Dalam Karate sabuk black belt yang belum beranjak umur 12 tahun tidak bisa di kategorikan memakai sabuk tersebut,” jelas Irma.
Banyak peminat yang mendaftarakan diri untuk bergabung di perguruan Karate INKAI MNI (Masjid Ni’matul Ittihad) Pondok Pinang contohnya saja namanya Syafiq umur 6 tahun TK B, beliau sangat senang mengikuti karate dari pasangan Ibu Eka/bapak Iron sudah 7 bulan mengikuti pelatihan dan Nadira fadira Qolbi SDN 03 Bintaro Jakarta Selatan kelas 1 A juara 1 main kata.
Pada bulan Desember 2022 Anisya Alya Ramadani juara II dengan katagori putri umur 11-12 tahun dalam kejuaraan AFE IYOS Karate Menpora tingkat Nasional. (Red)
Editor : Meghawati Febrianto