TMKab Bogor – Kejadian longsornya tanggul penahan tanah di Jl Cikampak Desa Bojong Rangkas Ciampea pada malam Tahun Baru (31//12/2013) lalu, menjadi pembuka keberadaan titik sampah liar cukup padat di lokasi.
Kondisi tersebut diketahui dari adanya kegiatan pembersihan dengan diterjunkannya alat berat (becko) yang dilakukan oleh DPUPR melalui UPT Jalan dan Jembatan Ciampea yang dilanjutkan dengan bersurat resmi ke DLH guna mendapat support untuk mengangkut sampah liar di lokasi longsor.
Banyaknya tumpukkan residu yang telah bercampur tanah langsung ditindaklanjuti oleh UPT PS Ciampea dengan menurunkan sekitar 25 unit truk pengangkut sampah.
Dari penelusuran langsung dilakukan oleh media ini ke lokasi pada Selasa (27/2/2024) dimana secara bergantian, truk armada milik UPT PS Ciampea cukup massife menjalankan opsih (Operasi Bersih).
Baik pengawas dan petugas dari unsur UPT pun terlihat cukup sergap bersinergi membersihkan tumpukan residu sampah yang diduga merupakan imbas dari oknum warga pembuang sampah yang melintas disekitar lokasi jebolnya tanggul penahan tanah itu.
Dikonfirmasi terpisah, Atang selaku Kepala UPT PS Wilayah Ciampea, membenarkan giat opsih tersebut. Dikatakan oleh dia, opsih dilakukan langsung pasca pihaknya telah menerima surat resmi permintaan bantuan pengangkutan puing longsor dari UPT Jalan dan Jembatan wilayah Ciampea.
“Iya hampir keseluruhan armada kami terjunkan ke lokasi untuk mengangkut puing-puing yang diakibatkan longsor di Desa Bojong Rangkas. Dari kemarin hingga hari ini Alhamdulillah sudah sekitar 25 unit kami berhasil memindahkan runtuhan puing longsor yang cukup didominasi dengan timbunan sampah,” ujar Atang kepada media ini, Selasa (27/2).
Adapun sampah liar yang menjadi dominasi tumpukan runtuhan akibat longsor menjadi perhatian serius pihaknya dengan segera memasang papan imbauan di lokasi agar tidak menjadi titik pembuangan sampah liar kedepannya.
“Insyallah nanti bila sudah rapih, tim kami akan memasang papan imbauan di lokasi agar mencegah kembali dijadikannya lokasi sebagai TPS liar. Kami pun menghimbau agar masyarakat juga mulai bisa bijak menyikapi sampah, agar tidak lagi ada oknum-oknum yang dengan secara sengaja sembarang membuang sampah,” imbau dia. (RDI)