TM Kab Paluta – Warga masyarakat yang tinggal di daerah Desa Aek Bayur, Kecamatan Padang Bolak Tenggara, Kabupaten Paluta Provinsi Sumut, mengeluhkan keberadaan Jembatan yang kondisinya rusak berat dan tidak bisa lagi dilalui oleh kendaraan roda empat, dikarenakan amblas.
Tak pelak kondisi jembatan yang merupakan akses satu satunya sebagai sarana penghubung menuju dari dan ke Desa Aek Bayur tersebut, telah berdampak terhadap aktivitas kehidupan ekonomi warga setempat.
“Kendaraan roda empat sudah tidak bisa lagi lewat kesini sejak jembatan tersebut amblas, ,akibatnya harga harga barang kebutuhan sehari-hari pun jadi ikut naik melambung tinggi,” ungkap seorang warga Aek Bayur mengeluhkan kondisi perekonomian paska amblas jembatan
“Jika tidak segera diperbaiki jelas akan berakibat terganggunya arus transportasi dari dan menuju desa tersebut yang berimbas pada terganggunya perekonomian warga,” sambungnya.
Hal senada disampaikan Kepala Desa Aek Bayur Jalal Sayuti Siregar yang juga berharap pihak pemerintah daerah melalui dinas terkaitnya dapat segera menangani jembatan amblas tersebut, bisa pulih lagi seperti sediakala.
Ditegaskan oleh Jalal Sayuti bahwa terjadinya longsor pada bagian badan jembatan tersebut. Yakni terjadi pada tanggal 31 Januari 2023.
Menurutnya, kendatipun baru beberapa hari dari sejak amblasnya kondisi jembatan itu, telah berdampak luar biasa bagi warga yang tinggal di Desa Aek Bayur.
Warga sangat berharap perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara agar segera memperbaiki jembatan yang rusak tersebut secepatnya.