HomeHiburanEks Sekdis Damkar Kota Depok Tersangka Korupsi Ajukan Praperadilan

Eks Sekdis Damkar Kota Depok Tersangka Korupsi Ajukan Praperadilan

TM Depok – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Depok, Mia Batulita SH MH Sabtu 4/2-2023 mulai di hubungi melalui via selurel hp mengatakan bahwa saya siap dipraperadilankan seorang pejabat di Kota Depok. Gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri (PN) Kota Depok ini terkait penetapan pejabat yang bersangkutan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan sepatu, dan pakaian dinas lapangan (SPDL) untuk pegawai Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok yang bernilai ratusan juta.
Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Depok Andi Rio Rahmat Rahmatu, mengatakan, Kejari Kota Depok siap menghadapi gugatan praperadilan yang diajukan Agung Sugiarti bekas Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok tersebut.
Agung, kata Rio mengajukan gugatan praperadilan ke PN Kota Depok pekan lalu. Agung dalam gugatan praperadilannya, meminta PN Kota Depok memerintahkan Kejari Kota Depok membatalkan penetapan dirinya sebagai tersangka.
“Kami siap. Kami tak sedikit pun gentar dalam mengadapi Agung Sugiarti, Kami pun tak bakal merespon permohonan Agung, ” tegas Rio panggilan akrab Andi Rio Rahmat Rahmatu, Minggu (5/2).
Rio mengatakan, Kejari Kota Depok menetapkan Agung sebagai tersangka dalam perkara dugaan korupsi pengadaan SPDL untuk pegawai dilingkungan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, didasarkan pada dua alat bukti sebagaimana diatur dalam Pasal 184 KUHP, yakni keterangan saksi, keterangan ahli, surat, petunjuk, atau keterangan terdakwa.
“Jadi, kami sangat siap menghadapi (gugatan) dan Kejari Kota Depok juga sudah menyiapkan jaksa terbaik guna menghadiri persidangan praperadilan tersebut.”Kejari Kota Depok akan menunjukkan fakta-fakta terkait penetapan Agung sebagai tersangka,” kata Rio.
Dia meyakini PN Kota Depok akan menolak gugatan Agung yang saat ini menjabat sebagai Kepala Organisasi di Sekretariat Kota Depok. Apalagi, kata Rio Kejaksaan memiliki banyak keterangan saksi dalam penetapan Agung sebagai tersangka sehingga hakim akan menolak permohonan praperadilan tersangka.
“Kami berharap gugatan praperadilan tersebut menjadi catatan hakim dalam memutus permohonan yang diajukan tersangka,” ucapnya.
Dikatakan, Agung mengajukan praperadilan tersebut dengan alasan menemukan beberapa kejanggalan atas penetapan status tersangka oleh termohon Kepala Kejaksaan Negeri Kota Depok tanggal 30 Desember 2021. Menurut Rio, tersangka Agung seharusnya sudah ditahan setelah berstatus sebagai tersangka. Tetapi dia (Agung) memohon agar tidak ditahan karena sakit.
“Kalau melihat lama kasus, Agung seharusnya sudah menjalani penahanan. Sekarang setelah sakitnya sembuh dan kembali bekerja sebagai ASN, dia ajukan gugatan praperadilan. Kia apresiasi Agung,” ucapnya.
Menjawab pertanyaan apakah Agung nanti langsung di tahan usai praperadilan ? Dijelaskan Rio tunggu selesai sidang dulu. “Saat ini kita sedang fokus menghadapi gugatan Agung, soal lain sebagainya nanti saja,” pungkas Rio. (zis)
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

You cannot copy content of this page