TM Kab Bogor – Mampu menghadirkan inovasi peningkatan pelayanan diantaranya Plaza pendaftaran, Beauty Center, Layanan Pemeriksaan Penunjang, penambahan ruang operasi maupun ruang rawat inap, serta pembangunan area taman di sekitar rumah sakit. RSUD Ciawi diduga justeru tidak mengiringi pengembangan fasilitas dengan mengutamakan perawatan fasilitas penunjang yang dalam kondisi/keadaan kurang baik.
Dari hasil pantauan media ini yang menjalankan kontrol sosial, mendapatkan kondisi cukup memprihatinkan atas akses jalan bagi pengguna kendaraan roda dua (motor) yang hendak memasuki halaman parkir rumah sakit. Dimana akses dengan kondisi berlubang, ditambah adanya besi (beton) liar merintang yang diduga merupakan sisa dari kelebihan penggunaan dalam pembangunan gedung area parkiran, yang mana bila tidak melihat dapat berbenturan dengan besi dan membahayakan keselamatan.
Mendapati kondisi tersebut, media ini coba meminta tanggapan dari salah satu pasien yang ada dilokasi area parkiran untuk mengetahui komentar akan kondisi jalan menuju parkir dan cukup banyaknya besi liar yang membahayakan tersebut.
“Iya cukup bahaya kalau kita gak lihat mah. Iya galalede pisan besina (iya besar-besar banget besi nya),” ungkap akang, warga Cisarua yang sedang mengantar keluarganya berobat di RSUD Ciawi.
Selain adanya besi yang cukup membahayakan, masih dalam penelusuran media ini kembali didapati adanya tiang menggunakan bambu (bukan dari besi baja) sebagai penahan dari atap pejalan kaki (pedestrian way) di bagian belakang RSUD Ciawi.
Dikonfirmasi, Wases selaku Humas RSUD Ciawi membenarkan akan adanya beberapa fasilitas yang disampaikan oleh media ini dalam kondisi kurang baik. Dia pun menerangkan bahwa terkait adanya besi yang melintang di area parkiran sudah pernah dibenahi, dan untuk tiang penyanggah pedestrian di halaman belakang RS untuk menuju ke lobby dan rawat inap rumah sakit akan segera direnovasi berikut dengan area parkiran mobil yang bersebelahan.
“Kalau untuk besi-besi yang diparkiran itu sisa dari pembangunan, dan sudah pernah kami tangani dengan ditutupi menggunakan semacam penutup untuk menghindari yang tidak diinginkan,” jelas Wases.
“Untuk tiang, karena itu ada rencana mau untuk dijadikan area parkir mobil dan akan dirapihkan, untuk tetap dapat menjadi akses para pejalan kaki yang hendak ke lobby maupun ke area depan RSUD, sementara masih dapat melintas sampai nanti akan direnovasi,” sambung dia.
Sebagai tambahan informasi, dilansir dari situs resmi jabarprov.go.id yang tayang pada (22/12/2023), diberitakan bahwasanya RSUD Ciawi telah mampu menghadirkan inovasi dan terobosan diantaranya menghadirkan fasilitas Plaza pendaftaran, Beauty Center, Layanan Pemeriksaan Penunjang, penambahan ruang operasi maupun ruang rawat inap, serta pembangunan area taman di sekitar rumah sakit.
Disinyalir dalam situs resmi milik pemprov jabar yang juga dikatakan sumber berita merupakan hasil rillis dari diskominfo kab bogor itu, setiap fasilitas yang baru tersebut, diresmikan secara langsung oleh Bupati Iwan Setiawan berikut dengan perwakilan Forkopimda beserta tokoh masyarakat setempat, Kepala Dinas Kesehatan, para Direktur RSUD se-Kabupaten Bogor, jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Bogor, serta seluruh civitas hospitalia RSUD Ciawi, dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya. (RDI)
