TM Kota Bandung – Grand Opening Ancol Creative Centere Pasar Ancol Kota Bandung,di hadiri Wali Kota Bandung H.Yana Mulyana SE.M.M., Camat Regol Hj. Sri Kurniasih, Pasar Ancol Lt 2 Kota Bandung, Senin 6 Maret 2023.
Sebagai Ketua Pelaksana Grand Opening Billy, sebagai mana telah di tanyakan kepada Camat Regol Sri Kurniasih dan kepada semua panitia untuk atensi pemberitaan Media Online, Camat Regol menyuruh meminta kepada Panitia Billy, Kami semua di suruh menunggu bahwa sanya nanti kalem lah ada buat Media.
Setelah beberapa jam menunggu kembali pihak Media menanyakan kepada ketua Billy, dan dengan nada keras “Antosan kang ieu karek datang” oke para awak media menunggu kembali kepastian ketua Pelaksana Bily.
Pelaksanaan Grand Opening di pasar Ancol kecamatan Regol ini begitu meriah, dan ada beberapa hadiah hiburan, acara keterlibatan pemerintahan Kota Bandung misalnya Disdagin, para pemerintahan kecamatan, Danramil, polsek juga para penilik sekolah juga para Camat se Kota Bandung dan para Guru Pa’ud se kota Bandung, mungkin setidaknya ada anggaran bantuan dari kepemerintahan apalagi melibatkan Wali Kota.
Karna waktu sudah sore, Kami tim Media menanyakan kembali kepada pihak panitia, ya tunggu kang, ini acara sampai malem jadi kalau mau menunggu silahkan kalau akang ada acara lagi nanti kesini lagi sorean ya. Ungkap Panitia
Tapi bagai mana dengan pihak media yang di kerjain suruh menunggu…..? , Dan di suruh balik lagi ke lokasi…..?
Setelah kami ber 4 teleh meliput kegiatan Wali Kota Sertijab di Kecamatan Astana Anyar kami semua kembali ke pasar Ancol untuk menagih janji panitia yang menyuruh kami kembali untuk pengambilan atensi pemberitaan.
Setelah di tanyakan kami di suguhi kata – kata yang tidak enak, dengan alasan ada undangan dari mana, anda wartawan mana,maksudnya mau apa, dan semua kata- kata yang membuat perlakuan tidak menyenangkan kepada Media malah salah seorang mengakui saya Humas DPRD, bagi kami ga penting Media bebas meliput di mana saja sesuai Undang Undang Pers No 40 tahun 1999, tentang kode etik jurnalistik.
Kalau sekiranya ga ada anggaran buat media asal bilang tidak ada oke kami tidak akan menunggu, tapi ini di tanyakan suruh menunggu terus, mau sampai kapan menunggu,dan mereka bilang kami udah ada yang memberitakan, kami udah ada Media kami, masalah atensi berita kami ga ada anggaran terus mau Bapa apa,dengan nada tinggi kepada kami.
Terus kalau Anggaran ga ada,dan barter berita ga mau terus mungkin mereka ngajak pasang badan kepada media, dengan dalih ga ada anggaran, kami pihak media sangat menyayangkan dengan prilaku Para panitia kepada kami semua, sampai bilang Mau bapa apa, berita ga perlu, atensi ga ada saya ga akan ngasih karna ga ada anggaran terus mau Bapa apa? Ucap panitia
Kami semua bingung apa ini mau ngajak berantem atau apa? sangat di sayangkan pihak acara semegah ini sangat mencoreng seorang Camat Regol Sri Kurniasih, dan pemerintahan setempat,dan kami mungkin ga akan menunggu kalau ga ada arahan dari Camat Sir Kurniasih.
Kami jurnalis bukan pengemis jadi tolonglah hargai kinerja kami, kami pun ga memaksa ada engganya atensi (anggaran) buat para media.dan kami pun ada kode etiknya sebagai jurnalis.
Sungguh pelayanan yang kurang baik menurut kami, dan kami akan terus menggali dan menanyakan dari mana anggaran Grand Opening ini, dan bertanya kepada pemerintahan Kota Bandung tentang ini, apalagi melibatkan para instansi kepemerintahan setempat dan Camat Regol Sir Kurniasih, dan semua pihak yang terlibat dalam acara ini. (Tim/*)
Kontribusi Berita: Junaedi
Editor: Rendy