TM Sukoharjo – Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, yang didampingi sejumlah Pejabat Utama Polres, melaksanakan takziah terhadap salah satu korban meninggal dunia akibat kecelakaan antara sepeda motor dengan mobil box, di wilayah Kunden, Kecamatan Bulu.
Diketahui, salah satu korban meninggal dalam tragedi yang terjadi pada Senin (6/2/2023) adalah Kiara Rizma Alifia (16), warga Candi, Desa Ngreco, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo.
Pada saat takziahnya, Selasa (7/2/2023), Kapolres Sukoharjo mengucapkan bela sungkawa, dan mendoakan kepada keluarga yang ditinggalkan dapat tabah dalam menghadapi cobaan yang diberikan.
“Kami Polres Sukoharjo mengucapkan bela sungkawa kepada korban meninggal dunia, semoga amal ibadah almarhumah diterima di sisi-Nya dan ditempatkan di surga-Nya. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan dapat tabah dalam menghadapi cobaan dari Allah SWT,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Wahyu juga berpesan kepada masyarakat untuk dapat tertib dan berhati-hati dalam berlalu lintas. Mengingat angka kecelakaan lalu lintas di Sukoharjo saat ini cukup tinggi, bahkan masuk 5 besar se-Jawa Tengah.
Ditahun 2022 sendiri, angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sukoharjo mencapai 1.503 kejadian. Dimana korban meninggal dunia sebanyak 119 jiwa, korban luka ringan 1.344 orang, dan korban luka berat sebanyak 2 orang.
“Untuk itu, disini kami mengimbau kepada seluruh masyarakat dalam mengendarai kendaraan bermotor di jalan agar dilengkapi surat-surat kendaraan, serta harus mahir dalam menguasai kendaraan bermotor,” imbau Kapolres.
Selain kelengkapan surat kendaraan dan mahir dalam mengendarai sepeda motor, lanjut Kapolres, kita juga harus melengkapi kelengkapan diri dalam berkendara, contohnya seperti helm, spion, dan sebagainya.
“Mari dengan kejadian ini kita saling mengingatkan kepada sanak saudara dan kerabat kita dalam kehati-hatian dalam mengendarai kendaraan bermotor di jalan,” ujar AKBP Wahyu.
Kapolres menambahkan bahwa saat ini Polres Sukoharjo juga tengah menggelar Operasi Keselamatan Candi 2023, yang bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dan mengutamakan keamanan dan keselamatan masyarakat.
Operasi Keselamatan Candi 2023, digelar selama 14 hari, mulai tanggal 7 sampai dengan tanggal 20 Februari 2023. (Ds Chandra)
