TMBatang – Percepatan pertumbuhan ekonomi semakin ditingkatkan, mengacu sekala kecil tingkat desa melalui sektor sektor tertentu khususnya dalam peningkatan melalui sektor pembangunan desa. Begitu hal nya dengan yang telah dilakukan oleh pemerintah desa (Pemdes) Sidayu, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang.
Sesuai perencanaan, Pemdes Sidayu diketahui tengah melakukan kegiatan pengaspalan guna peningkatan prasarana Jalan desa tersebut semakin lebih baik. Pengaspalan meliputi infrastruktur jalan di dukuh cendono RT 13 RW 03 dengan volume 208 x 4,8 x 0,02 m dengan biaya anggaran sesuai yang tertera di papan proyek senilai Rp. 98,035.000,- bersumber dari dana desa.
Dari pantauan media ini yang menelusuri langsung pengerjaan pengaspalan terindikasi asal jadi, atau tidak sesuai dengan spesifikasi. Guna mendapat keterangan, awak media mencoba mendapat konfirmasi prihal kualitas pekerjaan yang sudah mulai memunculkan rumput pada celah aspal.
“Yang penting volume sudah menyukupi mas, sesuai dengan ketentuan. Ya saya juga sudah berusaha semaksimal mungkin, ya namanya satu pekerjaan mana ada si mas yang sempurna,” terang Kades memberikan jawabanya dengan santai kepada Kabiro media ini, Jumat (14/4).
Mengingat penganggaran proyek pengaspalan menggunakan uang negara, yang mana merupakan hasil dari kontribusi pajak masyarakat. Sudah seharusnya, Pemdes Sedayu, sebagai perpanjangan pemerintah di tingkat desa, harusnya mampu memaksimalkan pekerjaan dengan ketentuan sesuai dengan anggaran yang telah dianggarkan untuk dapat dirasakan manfaatnya untuk masyarakat/warga.
Guna mendapat perhatian lebih dari dinas terkait, rencananya awak media akan mencoba mendatangi Dinas PUPR Batang untuk mengkonsultasikan terkait dugaan kurang sesuainya pengaspalan jalan di Desa Sidayu, agar dapat ditindaklanjuti. (Bambang S)
Ini jg terjadi di desa denasri kulon batang. Jalan baru seminggu diperbaiki sudah rusak dan waktu mengerjakan perbaikan malah mbetulin halaman rumah org yg mungkin bayar sehingga mengurangi volume jalan utama…parah
Ini jg terjadi di desa denasri kulon batang. Jalan baru seminggu diperbaiki sudah rusak dan waktu mengerjakan perbaikan malah mbetulin halaman rumah org yg mungkin bayar sehingga mengurangi volume jalan utama…parah