TM LEBAK. Miring dan hampir robohnya pagar tembok pembatas sekolah SMAN 1 Rangkas Bitung yang berada di jantung kota dan tak jauh dari pusat pemerintahan kabupaten Lebak. Yang di akibatkan oleh akar pohon besar yang berada dekat dengan tembok pagar sekolah.
Dinas lingkungan hidup dan kebersihan (DLHK) kabupaten lebak menanggapi pemberitaan yang tayang di tabloidmntap.com beberapa waktu lalu.
Di konfirmasi via telepon. Senin (01/04), Kepala Bidang Tata Lingkungan kab.Lebak, Dasep Novian S.T., MM, menjelaskan kepada awak media perihal pohon besar yang di duga menjadi permasalahan miring dan hampir robohnya pagar tembok pembatas sekolah SMAN 1 Rangkasbitung
Tidak lama setelah bersurat pihak sekolah kepada dinas LHK Lebak,
Kita sudah langsung tinjau ke lokasi ( sekolah-red) dengan pak kadis sudah lama” kalau gak salah tahun 2022
Jika memang pohon besar tersebut merusak dan membahayakan kita sudah beri izin untuk memangkas, dan jiga urgensi silahkan untuk menebang satu pohon yang merusak pondasi pagar tembok yang berada di sekolah.
” Silahkan tebang dan pangkas jika memang membahayakan” ujarnya.
Lebih lanjut Dasep juga mengatakan jika pohon yang akan di tambang nantinya harus ada pengganti atau penanaman baru agar penghijauan nya tetap terjaga. Hingga sekarang belum ada tembusan dari pihak sekolah untuk melakukan penebangan atau pemangkasan, karena akan direnovasinya pagar tersebut. Tutupnya.
Di konfirmasi terpisah melalui pesan singkat WhatsApp mengenai kapan waktunya pagar tembok pembatas sekolah tersebut di renovasi, kepala sekolah SMAN 1 Rangkas Ucu Lena Murtadewi mengatakan.
” Pihak sekolah belum mengetahui kapan rencananya pagar tembok yang miring tersebut akan di renovasi “
Ucu juga enggan membeberkan kepada awak media perihal sudah mengajukan permohonan kepada dinas pendidikan untuk merenovasi pagar yang miring dan membahayakan. (Benny)
