Saturday, March 22, 2025
spot_img
HomeMetropolitanBangun Kantor Desa Pakai Uang Pribadinya Diatas Lahan Fasos/Fasum, Kades Cijujung Diduga...

Bangun Kantor Desa Pakai Uang Pribadinya Diatas Lahan Fasos/Fasum, Kades Cijujung Diduga Secara Sepihak Ubah ‘Peruntukan’

HEADLINE NEWSspot_img
TM Kab Bogor – Pembangunan kantor desa di atas hamparan Fasos/Fasum yang ada di lingkungan RW.06 Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja mejadi sorotan tim media. Pasalnya, dari sumber yang dihimpun oleh media ini, pembangunan kantor desa dilakukan diatas lahan Fasum (Fasilitas Umum) dengan peruntukan untuk fasilitas pendidikan.
“Itu benar lahan Fasos/Fasum, dengan luas hamparan kurang lebih berkisar 600 Meter. Itu dulu sepengetahuan saya suratnya verponding, dengan peruntukan untuk Fasilitas Umum Pendidikan, dan itu tegas ada dokumennya di kantor desa lama,” ujar narasumber yang menyebut dapat mempertanggungjawabkan pernyataannya tersebut saat ditemui awak media, Rabu (26/2/25).
Terlepas dari niatan baik dan positif dari Kades Cijujung yang membangun kantor desa dengan menggunakan dana pribadinya, narasumber yang juga merupakan warga dari Desa Cijujung itu mengeluhkan kurangnya inisiatif melibatkan unsur warga dalam memberikan suara dan aspirasinya untuk pembangunan kantor desa tersebut.
“Sebulan belakang ada juga saya dengar beberapa warga RW.09 yang heran dengan adanya pembangunan Kantor Desa baru di wilayah mereka yang padahal lahan Fasum itu diketahui untuk dimanfaatkan di bidang pendidikan. Dan awalnya warga mengira disana itu sedang dibangun sekolah, namun malah ternyata Kantor Desa,” jelasnya.
Narasumber juga mengatakan, hingga mencapai 60% lebih progres pembangunan, warga belum pernah diajak rembuk dan diajak bermusyawarah prihal pembangunan Kantor Desa yang disebut menggunakan Dana Pribadi Kepala Desa dengan dugaan pengalihfungsian Fasilitas umum.
“Entah karena itu pakai uang pribadi Kades, lalu warga tidak harus diinfokan dan diajak rembuk desa gitu ya? Apalagi, Kantor Desa yang lama kan masih layak untuk melakukan kegiatan pelayanan desa,” heran dia.
Terpisah, Wahyu selaku Kepala Desa Cijujung membenarkan pembangunan Kantor Desa (baru) Cijujung dengan menggunakan uang pribadi dan dibangun diatas lahan Fasos/Fasum.
“Iya benar. Iya,” jawab singkat Kades di pesan WhatsApp yang dikirimkan awak media.
Ketika dipertanyakan prihal mekanisme yang telah dilakukan terkait inisiasi melakukan pergeseran peruntukan Fasum (alih fungsi) dimana awal akan dimanfaatkan untuk pendidikan dan justeru dibangun Kantor Desa, pihak Kepala Desa memilih mendiamkan konfirmasi dan memilih untuk tidak menjawab.
Sebelumnya, awak media telah menyambangi pihak DPMD Kab Bogor guna mendapat pandangan dan tanggapan prihal adanya inisiatif pembangunan Kantor Desa baru dengan pendanaan pribadi Kepala Desa, diatas Fasos/Fasum.
“Tidak ada masalah prihal inisiatif Kades bangun kantor desa secara mandiri ataupun anggaran pribadi. Asal nanti setelah selesai dibangun, konstruksi bangunan harus segera di hibahkan, agar bisa menjadi aset desa,” kata Dede, Sekdis DPMD Kab Bogor.
Sekdis pun belum bisa berkomentar lebih jauh terkait lahan Fasos/Fasum yang digunakan oleh Kades Cijujung untuk membangun kantor desa, dikarenakan hal tersebut perlu ditelusuri lebih lanjut.
Sebagai tambahan informasi, dari hasil penelusuran tim media ke lokasi pembangunan kantor desa baru dari uang pribadi Kades Cijujung, didapati sedang tidak ada progres pengerjaan. (RDI/Tim)
spot_img
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

You cannot copy content of this page