Kapolresta Magelang dan Dandim Kebumen Pimpin Apel Sinergitas

TM Magelang – Kapolresta Magelang Polda Jateng Kombes Pol Ruruh Wicaksono, S.I.K., S.H., M.H. bersama Komandan Kodim 0709/ Kebumen Letkol Czi Ardianta Purwandhana, S.Hub, Int, M.Han memimpin Apel Jam Pimpinan Sinergitas TNI-Polri se-Eks Wilayah Kedu. Apel digelar di lapangan drh. Soepardi Kota Mungkid Sawitan Kabupaten Magelang pada, Selasa (14/03/2023) pagi.

Kegiatan diikuti oleh 800 personel gabungan TNI-Polri Apel Jam Pimpinan digelar dalam rangka mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif untuk menyukseskan agenda nasional dan internasional. Selain itu juga untuk mengamankan jalannya Pemilu 2024.

Dalam arahannya Kapolresta Magelang mengatakan, kegiatan itu untuk menunjukkan bahwa TNI-Polri adalah solid, bersinergi mengamankan berbagai kegiatan, baik level nasional maupun internasional. Terlebih tahun depan akan mengamankan Pesta Demokrasi yang tahapannya sudah mulai dari sekarang,” ungkapnya.

Oleh karena itu, dia yakin kekompakan dan kesolidan TNI-Polri tidak perlu diragukan lagi dalam berbagai kegiatan. Dia berikan contoh, saat ini wilayah Magelang, Boyolali, Klaten ada erupsi Merapi. Babinsa dan Bhabinkamtibmas bersama-sama, bahu membahu, membantu masyarakat.

“Melalui momentum ini selain sebagai sarana silaturahmi, juga sebagai bentuk kebersamaan,” tandasnya.

Berkenaan dengan itu dia mengajak TNI-Polri menunjukkan kepada masyarakat bahwa TNI-Polri solid. “Dengan soliditas, maka negara akan kuat,” katanya.

Kapolresta juga mengajak anggota TNI-Polri tetap semangat. Sebab tahun depan akan mengawal Pesta Demokrasi yang berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. Yakni ada pilpres, pilkada, pemilu, akan dilaksanakan dalam waktu yang panjang.

“Tentunya kita akan mengeluarkan segala daya upaya. Jaga kesehatan, sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik,” pungkasnya.

Sedangkan Dandim 0709/ Kebumen dalam acara itu mengatakan, orang yang kehilangan kesehatannya akan kehilangan banyak. Orang yang kehilangan teman akan kehilangan lebih banyak. Tetapi orang yang kehilangan semangat berarti kehilangan segala-galanya.

“TNI-Polri adalah teman, sahabat, jangan sampai kita kehilangan banyak. Kita bahu-membahu membangun Indonesia, kita atasi kesulitan rakyat, kita atasi semua permasalahan yang ada di masyarakat. Kita jaga perasaan,keamanan, ketertiban di dalam masyarakat,” ujarnya.

Dia yakin dengan semangat, TNI-Polri dapat mengawal semua kejadian. Seperti dampak letusan Gunung Merapi dan yang ke depan akan mengawal Pemilu.

“Ingat, jaga netralitas TNI dan Polri dalam pemilu. Supaya kita tetap dipercaya oleh masyarakat. Supaya kita tetap di hati masyarakat,” tegasnya. (*)

Editor: Meghawaty