TM Bogor – Begitu bergejolaknya dinamika perpolitikan Nasional hingga merambah ke daerah menjelang tahun 2024 kian memanas, begitupun terjadi di wilayah Provinsi Jawa Barat, dan jika berbicara soal Provinsi Jawa Barat, saat ini sedang hangat diperbincangkan persoalan pengunduran dirinya Dedi Mulyadi dari Partai Golkar.
Bagaimana tidak, sosok seorang budayawan yang pernah merasakan puncak kepemimpinan di Kabupaten Purwakarta selama 2 periode sekaligus peraih suara terbanyak di Dapil 7 Jawa Barat untuk DPR RI tersebut, saat ini digadang – gadang akan bergabung ke Partai pimpinan Menhan Prabowo Subianto, yang merupakan Calon Presiden yang paling diminati dari berbagai lembaga survey di Indonesia bahkan lembaga – lembaga survey dari luar negri.
Fenomena ini, membuat salah seorang pengamat politik asal Kabupaten Karawang, yang saat ini bermukim di Kota Bandung H.Harry Kurniawan,.S.H,. Angkat bicara.
Pengamat Politik lulusan Fakultas Universitas Islam Bandung tersebut menyampaikan, bahwa mundurnya seorang Dedi Mulyadi dari Partai Golkar merupakan salah satu gejolak politik yang sangat mempengaruhi perubahan peta politik di Jawa Barat, dari mulai Pemilihan Anggota Legislatif, Kepala Daerah hingga berujung pada pemilihan Gubernur Jawa Barat.
“Jika memang benar seorang Dedi Mulyadi kedepannya berlabuh di Partai Gerindra, ini merupakan keuntungan yang sangat besar baik untuk Partai Gerindra-nya sendiri maupun bagi Dedi Mulyadi,”ucapnya.
Menurutnya saat ini Partai Gerindra masih belum memiliki sosok pemimpin untuk di wilayah Jawa Barat, sedangkan Partai Golkar sendiri saat ini posisi tersebut sudah di isi oleh Ridwan Kamil, yang saat ini sedang menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.
Untuk Dedi Mulyadi sendiri, menurutnya di dalam Partai Gerindra khususnya di Jawa Barat, seperti yang sudah memiliki posisi atau tempat tersendiri bagi sosok seorang Dedi Mulyadi, “Saya kira hal ini seperti dua buah ‘Puzzle’ yang saling melengkapi, antara Dedi Mulyadi dan Partai Gerindra,”ucapnya.
“Baik untuk di Parlemen DPR RI, maupun kursi Calon Jabar 1, keduanya memiliki kans tersendiri jika memang benar seorang Dedi Mulyadi bergabung dengan Partai Gerindra, mengingat saat ini jika melihat dari berbagai survey, Partai Gerindra merupakan satu – satunya Partai Politik di Indonesia, yang memiliki elektabilitas yang sangat baik,”tambahnya lagi
Kontribusi berita: Jaelani
Editor: Rendy