TM Depok – Rapat Paripurna Masa Sidang Pertama tahun anggaran 2023 Penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban Walikota Depok tahun 2022 yang digelar pada Jum’at (31/03/2023) siang, hanya sebagian anggota DPRD yang hadir.
Sebagian anggota DPRD Kota Depok malas saat menghadiri rapat paripurna. Diduga mereka lebih baik memantau rapat paripurna secara virtual dibandingkan hadir di lokasi.
Hal ini mendapatkan sorotan publik, terlihat wartawan di lapangan, pada rapat tersebut terlihat kursi dari anggota dewan banyak yang kosong. Belum diketahui penyebab ketidakhadiran anggota, namun rapat tetap digelar karena melebihi angka cukup untuk menggelar rapat.
Perlu diketahui, bulan puasa bisa dijadikan para wakil rakyat untuk bekerja keras sesuai tugas, fungsi dan wewenangnya. Namun hal ini tak tercermin dengan kinerja para wakil rakyat pada sidang rapat paripurna.
Laporan penggunaan APBD kota Depok sebanyak Rp.3 ,3 trilun dimanfaatkan semaksimal mukin mengingat anggaran belanja kurang. Oleh karena itu, harus mengurangi kegiatan untuk mencukupi anggaran hal ini disampaikan oleh wakil walikota Depok pada saat membacakan laporan pertanggungjawaban walikota Depok.
Sementara itu anggaran fraksi PKB dan PSI DPRD kota Depok Babae Suhaemi instruksinya menyampaikan kepada ketua DPRD kota Depok, TB Yusuf mengatakan wakil walikota Depok Imam Budi Hartono, dalam sambutannya di ruang paripurna DPRD kota Depok, “Bahwa secara umum target walikota dan wakil walikota Depok telah tercapai, miskipun masih ada belum toentas karena kekurangan anggaran.
Hasil evaluasi kinerja pemerintah kota Depok saya anggap cukup berhasil terkait pelaporan keuangan kota Depok”. (zis)