TM Muratara – Viral pidato Bupati Musi Utara Provinsi Sumatera Selatan di Media sosial facebook.Membaut H. M .Sarkowi Wijaya angkat suara. Selasa 28/02 /2023
Menurutnya, sombong itu milik Allah SWT bukan milik manusia. Nyawa, isteri, anak, harta, jabatan semuanya milik Allah, kita hanya menerima titipan dari yang Khalik dan suatu saat semuanya akan di ambil kembali olehnya.Pada ahirnya kita akan berjumpa dengan kematian juga tidak membawak apa -apa di dalam kuburan kecuali kain kapan.
“Kesombongan dan arogan H. Devi Suhartoni ini sebagai Bupati Tidaklah pantas, untuk sesumbar di tengah – tengah para pejabat eselon ll, lll, dan lV dalam lingkungan Pemda Muratara.” Ujarnya.
Kalau tidak cari duit di Muratara kenapa banyak sekali masyarakat menyampaikan kepada saya bahwa banyak sekali, bahkan ratusan angkutan mobil Dum truck, pemasok minyak solar jutaan liter ke semua perusahaan dalam Muratara, di duga kuat bupati terlibat.
“Bahkan di rawas ilir ada tambang batu bara ilegal, yang juga di kelola yang bersangkutan dan bahkan proyek – proyek fisik dan non fisik di bisniskan semuanya,,” terang Sarkowi .
Sambungnya, apakah seperti itu, bukan di katakan cari duit. Sebagai ketua Lembaga anti korupsi Pusat di Jakarta dalam waktu dekat ini saya akan melaporkan Bupati Muratara ke Jampidsus Kejaksaan Agung dan ke Bareskrim Polri di Jakarta atas kasus menganggarkan Dana DID dalam APBD Muratara tahun 2021 untuk pembangunan Pesantren.Kasus tersebut melanggar UU. No. 23 tahun 2014 tentang Otonomi Daerah dan UU. No. 30 tahun 2014 tentang Pemda. Saya sebagi Ketua Presidium Muratara
Dia juga mengatakan, dengan Devi menjadikan istrinya yang juga orang Kalimantan, menjadi anggota DPRD Provinsi Sumsel, apakah bukan cari duit dong, ” tanya Sarkowi .
Nah saran saya agar Devi lebih konsentrasi dangan usaha – usahanya tersebut, maka lebih baik Devi Mundur saja, dari Bupati Muratara.Kami masyarakat dan tokoh pejuang kemerdekaan Muratara tidak butuh memiliki seorang Bupati yang sombong dan angkuh yang tidak membuat ummat tenang dan damai.
Editor : Edy