TM Kab Bogor – Langkah mengejutkan diambil oleh Rendy N Mamesah dalam keberadaanya pada organisasi profesi, Aliansi Insan Pers Bogor Raya (AIPBR). Dengan berbagai pertimbangan matang, Pemimpin Redaksi dari TabloidMantap Group itu telah memantapkan sikap untuk mundur dari wadah organisasi yang terbentuk atas dasar kebersamaan para insan PERS dalam membela marwah jurnalis dari singgungan negatif yang pernah terlontarkan dari eks oknum kepala daerah di Kab Bogor itu.
“Iya memang tidak mudah ya terhadap keputusan ini. Tapi bismillah untuk kebaikan organisasi dan saya sendiri, langkah mundur saya dari AIPBR menjadi putusan murni pribadi saya, tanpa ada desakan maupun paksaan dari pihak manapun,” ujar Rendy saat dikonfirmasi, Jumat (31/3) malam.
Enggan membeberkan penyebab utama dalam pengunduran diri, Rendy tetap menegaskan alasan mundur dari kepengurusan AIPBR hanya atas nama untuk kebaikan organisasi dan pribadi.
“Skali lagi, saya mengundurkan diri dari kepengurusan AIPBR agar saya sudah tidak dapat terlibat dan dilibatkan dari setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi tersebut. Kiranya hal itu dapat dipahami oleh setiap Rekan-rekan yang ada di AIPBR, karena saya hanya mundur dari organisasi (AIPBR), namun bukan mundur dalam hal menjaga dan menjalin silaturakhim dari setiap Rekan-rekan AIPBR, insyallah akan tetap saya jaga hubungan yang sudah baik selama ini,” ucap dia.
Melalui pemberitaan ini, Rendy beriinisiatif, dalam waktu dekat akan mengembalikan setiap atribut organisasi yang telah dititipkan, untuk menghindari penyalahgunaan dan sesuatu yang tidak diingikan dikemudian hari.
“Insyallah dalam waktu dekat saya akan mengembalikan atribut AIPBR yang sudah dipercayakan kepada saya selama ini. Dan hal itu mutlak atas rasa hormat saya kepada organisasi, agar tidak terjadi miss dikedepan hari terkait atribut tersebut,” tukas Rendy.
Dia juga memastikan telah mengirimkan surat pernyatan mundur yang langsung dikirimkan melalui pesan whatsapp pribadi Ketum AIPBR sebagai bentuk sikap yang diambilnya.
“Saya sudah berkirim surat pernyataan mundur langsung ke whatsapp pribadi Ketum AIPBR, dan telah pamit dalam setiap group tersebut,” tegasnya.
“Sekali lagi terimakasih atas kebersamaannya (AIPBR) selama ini. Adapun perkataan, pernyataan, maupun tindakan saya yang kurang berkenaan selama ini kiranya dapat dimaafkan, dan smoga Rekan-rekan yang ada di AIPBR masih tetap seperti niatan saya, untuk tetap menjaga dan menjalin silaturakhim walau sudah tidak dengan perahu yang sama,” pungkasnya. (Effendi)