Thursday, December 12, 2024
spot_img
HomeUtamaTerkait Maraknya Pungutan Berkedok Sumbangan di SMAN Kota Cirebon, Ini Kata Ketua...

Terkait Maraknya Pungutan Berkedok Sumbangan di SMAN Kota Cirebon, Ini Kata Ketua Forum Bela Negara Cirebon

HEADLINE NEWSspot_img

 

TM CirebonĀ  – Maraknya Pungutan yang dilakukan Sekolah Menengah Atas Negri (SMAN) yang ada di Kota Cirebon membuat para Orangtua Siswa bingung dan menjerit.
Pasalnya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sering bicara kepada Media kalau SMAN dilarang memungut kepada Orangtua Siswa,”Karena sudah ada Peraturan Gubernur, tidak boleh ada pungutan – pungutan tanpa izin tertulis dari Kadisdik mewakili Gubernur. Karena kalau lihat seperti ini, nanti tidak terkendali,” kata Ridwan Kamil di kampus Unpad Dipatiukur, Kota Bandung, beberapa waktu lalu.
Dari data yang didapat media ini banyak terjadi pungutan yang ada di SMAN Kota Cirebon seperti: SMAN 4 Cirebon masih memungut SPP sebesar 200 rb serta biaya awal masuk mencapai 1,5 JT, SMAN 7 juga dengan nilai yang sama dengan SMAN4 serta SMAN 5 Cirebon pungutan SPP 200 rb, 1,5 JT biaya lainnya dan untuk Study Campus sebesar Rp. 2.350.000,-.
Atas maraknya Pungutan di SMAN yang ada di Kota Cirebon, Ketua Forum Bela Negara Cirebon bereaksi keras dan merasa prihatin atas maraknya Pungutan tersebut.
“Atas dalih apapun yang namanya pungutan tetap pungutan dan itu tidak dibenarkan, komite sekolah harusnya membela para Orangtua Siswa bukannya mendukung pihak sekolah dan bekerjasama untuk melakukan pungutan kepada Orangtua Siswa,” ucap Ketua Forum Bela Negara Cirebon, Ibnu Saechu.SH yang dihubungi, Selasa 31 Januari 2023.
Menurut Ibnu Sachu, pihak Sekolah dan Komite Sekolah selalu mengambil berbagai cara demi ingin melakukan pungutan Sekolah, padahal Orangtua Siswa itu bukan semua orang yang mampu tetapi banyak orang yang tidak mampu sehingga mereka jelas merasa keberatan atas pungutan tersebut.
Saya yakin adanya pungutan sekolah tersebut tidak murni untuk kepentingan sekolah, akan tetapi di duga ingin mencari keuntungan pribadi dan itu jelas tidak dibenarkan.Tegas Ibnu Sachu yang juga Ketua Partai Perindo Cirebon.
(Mahmud)
spot_img
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

You cannot copy content of this page