TM Wonogiri – Polres Wonogiri telah bergerak mencari identitas pengendara sepeda motor yang diketahui dimassa warga usai gleyer-gleyer di area Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri dan Masjid Agung At-Taqwa pada Sabtu (15/4) malam.
Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah melalui Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo mengatakan pihaknya telah mengantongi identitas pengendara itu.
“Identitasnya adalah Andri alias Ucil, warga Desa Gedong Kecamatan Ngadirojo. Informasi ini kami dapatkan dari salah satu temannya yang nongkrong di panggung alun-alun,” ujar Kasi Humas Minggu (16/4).
Dia menerangkan, berdasarkan informasi rekan Andri, peristiwa itu berawal saat Andri dan teman-temannya mabuk di area Patung Bedol Deso sekitar pukul 18.00.
Setelah utu, Andri dan teman-temannya berpindah ke alun-alun dan kembali mabuk.
“Disitu beli anggur merah dua. Di tengah minum, yang bersangkutan (Andri) pamit ke temannya mau buang air kecil,” kata dia.
Berdasarkan penuturan teman Andri, Andri pergi ke toilet di Masjid Agung At-Taqwa Wonogiri dengan membawa sepeda motor Ninja dengan pelat nomor B 3660 TAS berwarna merah dan berknalpot brong.
Saat keluar dari masjid, Andri menggeber motor berknalpot brong itu di area masjid dan mengitari alun-alun untuk kembali ke panggung alun-alun.
“Saat di sekitar kantor DPRD Wonogiri kemudian diingatkan warga, diteriaki. Yang bersangkutan berhenti dan mencari yang meneriaki,” kata dia.
Nah saat itu, Andri menantang orang yang mengingatkannya. Hingga akhirnya, massa menghajar Andri.
Salah satu teman Andri kemudian menghampirinya dan membawa pergi Andri dari amukan warga. Motor Ninja ditinggal di lokasi.
“Ini kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan yang bersangkutan. Nanti kami undang yang bersangkutan. Sebab saat dicari di rumahnya oleh anggota semalam belum ada di rumah,” kata dia.
Atas peristiwa yang terjadi semalam, Polres Wonogiri mengajak warga untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat. Apalagi saat ini sudah mendekati hari raya Idul Fitri.
“Kami mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas. Jangan sampai kejadian seperti ini kembali terulang,” kata Kasi Humas.
Editor : Ds Chandra