TM Metro – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Lampung telah menemukan sisa jaminan pasien yang belum dikembalikan oleh pihak RSUD A. Yani Metro.
Dugaan belum dilakukan pengembalian jaminan pasien itu yang dirilis pihak BPK beberapa waktu lalu.
Dimana per 31 Desember 2023 menunjukkan bahwa terdapat sisa jaminan pasien yang seharusnya dikembalikan ke pasien, namun belum dikembalikan oleh pihak RSUD tersebut.
Berdasarkan hasil audit BPK pada 31 Desember 2023 lalu, sebanyak 328 orang pasien dengan biaya sebesar Rp l.576.029.736,00.
BPK pun menjelaskan pasien memberikan jaminan dalam bentuk dokumen seperti KTP, BPKB dan surat tanah.
Padahal pasien telah melakukan pembayaran selama tahun 2023 sebesar Rp 1.197.007.997,00
Selain itu, diketahui bahwa Kasir sering meminjamkan uang jaminan pasien yang dipegang oleh Kasir ataupun penerimaan atas rawat inap dan IGD yang belum diserahkan kepada Bendahara Penerimaan untuk keperluan pribadi pegawai.
Sementara itu pihak RSUD A. Yani Metro membantah tentang temuan BPK, terkait sisa jaminan pasien yang belum dikembalikan
Menurut, direktur RSUD A. Yani Metro, dr. Fitri Agustina. M.K.M.,
ketika ditemui di ruang kerjanya,
usai kunjungan kerja Wali Kota Metro. Selasa 11 Maret 2025.
Kemarin itu betul ada audit BPK di 2023 – 2024 ya, biasa itukan memeriksa dan tidak ada tagihan sisa jaminan pasien di tahun 2023 dan dilaporkan pada tahun 2024, yang harus dikembalikan. Ucapnya.
Hanya kesalahannya administrasi dalam melaksanakan SOP atau kurang mematuhi pelaksanaan tugas saja.
Namun tidak ditemukan adanya kerugian negara, administrasi nya itu tidak dijalankan sesuai SOP oleh petugas kasir, sambung nya.
Direktur RSUD A. Yani Metro pun menegaskan tidak ada tagihan jaminan pasien, hanya kesalahan administrasi saja yang dilakukan oleh kasir.
Pihak nya pun telah memberikan peringatan serta sangsi berupa SP (surat peringatan) saja pada kasir.kata Direktur.
Karena dia hanya telat penyetoran dan tidak menjalankan sesuai SOP saja dan sudah di kembalikan dengan nominal yang sama.
Seperti contoh, hari ini pasien bayar, dia (kasir) pakai dulu, lalu besok pagi dia kembalikan, karena mau di setor. Tukasnya.
(Yon)