TM Jakarta – Kapten Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anis Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Marsdya TNI Purn M Syaugi, mengaku bersyukur atas tren elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 1 tersebut hingga bisa menyalip paslon nomor 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di posisi kedua berdasarkan hasil survei LSI Denny JA.
“Insya Allah dengan tren yang naik ini pasangan AMIN 14 Februari Insya Allah pasangan AMIN akan memenangkan pemilu ini,” kata Syaugi, di Markas Pemenangan AMIN, Jakarta, Sabtu (30/12/2023).
Syaugi mengatakan, pihaknya selalu mengambil sisi positif dari hasil survei elektabilitas dari berbagai lembaga survei nasional.
“Selalu sering saya sampaikan kan kalau elektabilitasnya naik kita syukuri ya, kalau elektabilitasnya dibawah berarti memacu kerja kita supaya lebih baik lagi,” ucapnya.
Sebelumnya, LSI Denny JA menempatkan pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di posisi kedua di bawah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam survei elektabilitas terbaru mereka. Sementara pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di posisi ketiga.
Dalam survei elektabilitas akhir tahun 2023 mengenai capres dan cawapres 2024 yang dirilis LSI Denny JA itu, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran berada di angka 43,3%. Sementara Anies-Cak Imin 25,3% dan Ganjar-Mahfud 22,9%.
Direktur Konsultan Citra Indonesia LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, mengatakan, Prabowo-Gibran dipastikan lolos ke putaran kedua bila Pilpres 2024 terjadi dua putaran. Menurut Adjie, hal itu sesuai dengan yang disampaikan pada awal November 2023 lalu.
“Kami sampaikan ketika temuan survei kita pasca pendaftaran waktu itu kami sudah menyatakan pasangan Prabowo-Gibran punya potensi lolos ke putaran kedua,” kata Adjie dalam rilis survei yang disiarkan YouTube LSI Denny JA, dikutip Sabtu (30/12/2023).
Ia menjelaskan, untuk bisa lolos ke putaran kedua, elektabilitas pasangan capres-cawapres harus berada di angka 33,3%. Sementara Prabowo-Gibran sudah melampaui angka tersebut.
“Pasangan yang lain juga dalam posisi yang sama ya, kalau kemudian 2 putaran maka Pak Anies dan Cak Imin itu membutuhkan suara tambahan 8% lagi untuk bisa lolos ke putaran kedua. Sementara Ganjar-Mahfud itu butuh kurang lebih 10% lagi untuk bisa lolos ke putaran kedua,” ujarnya. (*)