Sunday, April 27, 2025
spot_img
HomeNasionalKementerian PPN/BAPPENAS Bank Dunia Bersama PJ Bupati Lebak Tinjau Langsung Kesiapan Pembangunan...

Kementerian PPN/BAPPENAS Bank Dunia Bersama PJ Bupati Lebak Tinjau Langsung Kesiapan Pembangunan TPST Dengung

HEADLINE NEWSspot_img
TM Lebak,- Kabupaten Lebak menjadi salah satu daerah yang masuk dalam proyek nasional (pronas) pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) dalam pelaksanaan program Local Service Delivery Improvement Program (LSDP) yang didukung oleh Bank Dunia.

Untuk meninjau kesiapan pelaksanaan proyek nasional tersebut,perwakilan dari Bank Dunia,Kementerian PPN/Bappenas,bersama Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri mengunjungi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Dengung,Kecamatan Maja, Jumat (19/7/2024).

Pj.Bupati Lebak Iwan Kurniawan turut mendampingi bersama Asisten Perekenomian dan Pembangunan, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebak.

Alen Ermanita Koordinator Bidang Aparatur danKelembagaan Pemerintah Daerah Kementerian PPN/Bappenas mengatakan,ke TPA Dengung untuk memastikan kesiapan Kabupaten Lebak dalamrencana pembangunan TPST.

Alen pun mengapresiasi kesiapan Kabupaten Lebak,dimana beberapakriteria yang ditentukan untuk dapat memperoleh hibah berbasis kinerja untuk meningkatkan penyediaan layanan pengelolaan sampah sudahcukup baik.

“Bappenas dan Kemenkeu tentunya akan lebih mengecek pada kriteria umum dan teknis. Kriteria umum tentunya komitmen dari pemerintah daerah,kesiapan kelembagaan, fiskalnya termasuk tadiLebak sudah menyiapkan FS dan DED. Dari sisi ketersediaan lahan dan penerimaan masyarakat sebetulnya sudah oke dibanding daerah lain yangsulit mencari lahan baru untuk TPST, dan ini sisi plus buat Lebak,” ungkap Alen Ermanita.

Sementara itu Pi. Bupati Iwan Kurniawan berharap Proyek Pembangunan TPST ini dapat berjalan dengan lancar sehingga dapat terwujud manajemen pengelolaan sampah yang baik dengan melibatkan pemberdayaan masyarakat.

” semoga lahan ini bisa terwujud sebagai tempat pengelolaan sampah terpadu TPST yang nantinya juga akan melibatkan masyarakat untuk diberdayakan, TPST ini akan dikelola dengan sistem (Revuse Derived Fuel) RDF, nantinya sampah itu bisa diolah menjadi jadi sumber energi,” jelasnya.

Apabila seluruh proses penilaian dan perncanaan telah rampung, direncanakan proses pembangunan TPST akan dimulai tahun 2025,Tutupnya. (Ben/**)

 

 

spot_img
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

You cannot copy content of this page