TM Jepara – Apel 3 (tiga) Pilar Desa (Petinggi, Babinsa dan Bhabinkamtibmas) dengan tema “Sinergitas Pemkab Jepara Bersama TNI dan Polri dalam Rangka Menjaga Kondusifitas dan Stabilitas Wilayah Menjelang Tahun Politik 2024” di Wilayah Kabupaten Jepara kembali digelar, Rabu (31/05/2023).
Kegiatan yang bertempat di Pendopo RA Kartini Kabupaten Jepara tersebut dihadiri oleh Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq, yang mewakili Kajari, Ketua Komisi A DPRD Jepara Agus Sutisna, Kepala Bakesbangpol Jepara Lukito Sudi Asmara, Forkopimcam, Petinggi, Babinsa dan Bhabinkamtibmas se-Kabupaten Jepara serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Jepara mengucapkan “Apel tiga pilar ini dalam rangka konsolidasi antara Pemkab Jepara dengan TNI dan Polri. Apel tiga pilar ini guna memperkuat sinergitas. Presiden meminta agar isu aktual harus ditangani dengan baik,” Ucapnya.
Isu aktual saat ini adalah Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), pencegahan stunting, dan penanganan inflasi. Diharapkan, personel TNI dan Polri bisa mengawal kegiatan-kegiatan di masyarakat.
“Target 0% stunting dan 0% kemiskinan ekstrem tahun 2024 harus terwujud, untuk itu saya mengingatkan agar percepatan penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem merupakan program prioritas nasional dan kita selesaikan bersama”, tambahnya.
Dalam penurunan stunting dengan membantu kader posyandu dan Bidan Desa, ajak RT/RW, para kader, tokoh agama, hingga tokoh masyarakat bahu-membahu, pesan Pj Bupati Jepara.
Kesempatan yang sama, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengungkapkan bahwa Petinggi/Kades, Babinsa dan Bhabinkamtibmas merupakan aparat pemerintahan terdepan yang bertugas di tengah masyarakat yang paham akan situasi kondisi dan dapat mengetahui keluh kesah warga masyarakat di wilayahnya yang masing – masing mempunyai peran aktif.
“Petinggi/Kades adalah pilar pelayanan pemerintahan di Desa, Babinsa adalah pilar pertahanan negara di Desa, Bhabinkamtibmas adalah pilar keamanan, perlindungan dan pengayom masyarakat di Desa,” ujar Kapolres.
Kapolres juga menambahkan terkait menghadapi paham radikalisme dan terorisme harus berperan aktif mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menolak paham radikalisme dan terorisme (kegiatan dalam bentuk deradikalisasi). Peran menghadapi paham radikalisme dan terorisme agar tidak diidentikan dengan ajaran dan keyakinan agama tertentu.
Selain itu Kapolres juga mengungkapkan dalam mensukseskan rangkaian Pemilu 2024 secara aman dan damai di wilayah Kabupaten Jepara, Para Petinggi/Kades, Babinsa dan Babinkamtibmas sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat harus benar-benar netral dan berdiri di tengah semua kekuatan politik.
“Dituntut mampu mensosialisasikan untuk menolak segala bentuk berita hoax yang menimbulkan rasa kebencian dan permusuhan berlatar belakang SARA ditengah – tengah masyarakat,” terang Kapolres.
Pada kesempatan tersebut, Dandim 0719/Jepara mengungkapkan bahwa Pilar Desa harus saling bersinergi, bekerjasama menjaga keamanan. Ikut serta mewujudkan kemajuan untuk mensejahterakan masyarakat.
Dandim juga berpesan agar 3 pilar desa ini untuk ikut serta menangani stunting di wilayah Kabupaten Jepara.
“Angka stunting di Jepara, Alhamdulillah terus menurun. Oleh karenanya, kalau di wilayahnya ada anak yang terindikasi stunting, langsung dilaporkan petugas kesehatan terdekat,” ungkapnya.
Editor : Ds Chandra